Cara merawat mobil yang jarang dipakai berikut ini harus dilakukan untuk menjaga kendaraan tetap prima dan menghindari kerusakan. Beberapa orang mungkin jarang menggunakan mobil. Sebab, memilih menggunakan sepeda motor atau mungkin menggunakan kendaraan umum.

Beberapa orang mungkin juga hanya menggunakan mobil untuk kebutuhan tertentu saja. Misalnya pergi berlibur bersama keluarga, mengunjungi teman atau saudara yang lokasinya cukup jauh dan sebagainya. Hal tersebut tentu membuat mobil hanya sesekali digunakan untuk berkendara dan lebih lama terparkir di garasi rumah.
Karena jarang digunakan, mungkin menjadi malas untuk merawat mobil dan menganggapnya tidak terlalu penting. Padahal sebenarnya perawatan mobil sangat penting meskipun jarang digunakan sekalipun. Perawatan rutin akan membuat mobil tetap aman dan tidak mengalami penurunan performa.
Cara Merawat Mobil yang Jarang Dipakai agar Terhindar dari Kerusakan
Cara untuk merawat mobil yang jarang digunakan cukup mirip dengan kendaraan sering digunakan. Baik itu dari perawatan eksterior, interior hingga bagian mesinnya.
Dengan perawatan secara rutin, maka mobil akan selalu siap untuk digunakan kapan saja. Nah, berikut adalah beberapa tips perawatan mobil yang jarang digunakan:
Bersihkan Bagian Eksterior dan Interior Mobil
Pertama, harus membersihkan mobil, baik bagian eksterior maupun interiornya. Bersihkan mobil dari berbagai kotoran maupun debu yang menempel.
Sebab, kotoran tersebut bisa menyebabkan kerusakan jika terus dibiarkan. Pastikan juga interior terbebas dari serangga bahkan tikus yang bisa merusak mobil.
Rutin Panaskan Mobil
Berikutnya bisa memanaskan mobil secara rutin meskipun tidak menggunakannya. Ketika memanaskan mobil, maka terjadi sirkulasi pada mesin sehingga mencegah cairan menggumpal dalam mesin.
Selain itu, memanaskan mobil juga bertujuan agar alternator bekerja optimal dalam pengisian aki. Bagi pemilik mobil yang jarang digunakan, sangat disarankan untuk memanaskannya minimal seminggu sekali.
Durasi pemanasan yang cukup adalah sekitar 10-15 menit. Dengan melakukan perawatan sederhana ini, mobil akan tetap siap pakai kapan saja dibutuhkan.
Jaga Tekanan Angin Ban
Cara merawat mobil yang jarang dipakai selanjutnya yaitu dengan mengecek kondisi tekanan angin ban dan hindari ban kempes. Mobil yang lama tidak digunakan akan menyebabkan tekanan angin pada ban berkurang drastis. Jika kaki-kaki mobil sudah kempes, maka bisa mengisinya hingga mencapai tekanan angin yang pas.
Isi Penuh Bahan Bakar
Bahan bakar yang tidak penuh menyebabkan banyak ruang tersisa. Udara dalam tangki bisa memicu embun yang menimbulkan tangki berkarat.
Untuk mencegahnya, maka pastikan bahan bakar di tangki mobil selalu terisi penuh sebelum memarkirkannya dalam waktu lama. Mobil yang kurang atau kehabisan bahan bakar juga tak bisa digunakan sebagaimana mestinya.
Meninjau kanal YouTube agus budi santoso, mobil yang kehabisan bahan bakar seringkali memiliki tanda. Salah satu tandanya bisa terlihat saat coba menghidupkan mesin mobil. Ketika starter mobil, hanya bisa sebentar dan mati lagi. Dalam melakukan hal itu, suara starter mobil terdengar mendengung. Hal ini menandakan bahwa fuel pump tak ada bahan bakarnya sama sekali.
Cek Volume Oli
Selain bahan bakar, juga selalu pastikan bahwa volume oli mesin sudah cukup dan kualitasnya masih bagus. Jika ternyata volume oli terlalu sedikit, bisa menggantinya atau menambahnya hingga volumenya cukup. Pastikan juga menggunakan oli yang sesuai dengan spesifikasi mesin.
Itulah beberapa cara merawat mobil yang jarang dipakai. Dengan perawatan ini, maka mobil pastinya selalu siap dikendarai kapan saja. /puji