Cara merawat busi mobil sebenarnya cukup mudah dan bisa dilakukan sendiri di rumah. Hal ini asalkan bisa membongkar dan memasangkannya kembali pada mesin.
Busi sendiri merupakan salah satu komponen pada kendaraan yang berukuran cukup kecil namun memiliki peran penting. Karena itu, komponen ini juga perlu perawatan agar kondisinya tetap awet dan aman sehingga mampu berfungsi dengan baik.
Pahami Cara Merawat Busi Mobil
Busi sendiri merupakan komponen yang memiliki peran untuk memercikkan api ke dalam ruang pembakaran mesin guna menciptakan pembakaran antara udara dan bahan bakar. Nah, hasil dari proses pembakaran tersebut akan diubah oleh komponen piston menjadi tenaga mekanik yang menggerakkan mobil.
Artinya, komponen ini memiliki peran penting untuk memastikan pengguna bisa menggunakan mobil berkendara. Sama seperti komponen mobil lainnya, seiring berjalannya waktu dan penggunaan, busi tentunya juga bisa mengalami kerusakan karena berbagai penyebab.
Ketika rusak, tentu akan muncul masalah baru yang menyusahkan pemilik atau pengendara. Nah, untuk mencegah kerusakan pada komponen ini sekaligus membuatnya lebih awet, ada langkah perawatan yang bisa dilakukan. Berikut ini adalah beberapa langkah perawatan tersebut:
1. Periksa Adanya Kerak atau Tidak Secara Rutin
Tips perawatan yang pertama yaitu dengan rutin memeriksa kondisi fisiknya apakah ada penumpukan kerak hitam atau tidak. Periksa secara berkala setiap beberapa bulan atau setelah menempuh jarak seperti 10.000-15.000 km.
Cara merawat busi mobil ini bertujuan untuk mengetahui apakah busi perlu pembersihan atau penggantian. Hal ini agar fungsinya tetap berjalan maksimal dan tidak menyebabkan masalah lainnya.
2. Membersihkan Busi Menggunakan Sikat Gigi atau Semprotan Angin
Jika pada permukaan busi memang terdapat kerak, maka langkah selanjutnya yaitu dengan membersihkan kerak hitam tersebut. Untuk membersihkan kerak tersebut, bisa menggunakan air, sikat gigi maupun semprotan angin.
Setelah memastikan kerak sudah bersih, maka jangan lupa untuk mengeringkan komponen tersebut hingga benar-benar kering sebelum kemudian memasangnya kembali pada mobil.
Berbicara mengenai proses pembersihan busi mobil, akun TikTok @zebra_espass_indonesia turut berbagi tipsnya. Caranya ialah dengan siapkan beberapa busi sekaligus dan letakkan di lantai saja. Ambil cairan pembersih dan semprotkan ke salah satu busi secara merata. Lalu sikat hingga kotorannya rontok ke lantai. Setelah itu, bandingkan busi tersebut dengan salah satu busi lainnya yang belum dibersihkan. Busi ini terlihat lebih bersih dan tak ada kerak atau kotoran hitamnya. Saat memutar businya, baik itu di sela-sela badan busi maupun bagian kepalanya benar-benar bersih.
3. Cek Kerapatan Kepala Busi Secara Rutin
Cara merawat busi mobil lainnya yaitu dengan mengecek kerapatan kepalanya secara rutin. Bisa juga dilakukan bersamaan dengan penggantian oli ketika mobil sudah menempuh jarak 20.000.
Hal ini penting karena kerapatan kepala dari komponen ini bisa menurun dan menyebabkan konsumsi daya listrik semakin tinggi. Untuk mencegahnya, setel ulang kerapatannya hingga ukurannya sesuai yaitu 0,6 hingga 0,8 mm.
4. Ganti Busi Secara Rutin
Mengganti busi bukan hanya harus digunakan ketika kondisinya sudah rusak atau sangat kotor karena tumpukan kerak. Pemilik mobil juga harus menggantinya secara rutin karena komponen ini juga memiliki masa pakainya tersendiri.
Waktu yang disarankan untuk menggantinya yaitu bisa bersamaan dengan mengganti oli. Hal ini tak lain saat mobil telah menempuh jarak sejauh 20.000 km.
Cara merawat busi mobil sebenarnya cukup mudah bukan? Pemilik kendaraan hanya perlu rutin memeriksa kondisinya, membersihkannya jika sedikit kotor, menggantinya secara berkala atau ketika kondisinya rusak lebih cepat serta memeriksa kerapatan kepalanya. Dengan langkah-langkah perawatan ini, maka komponennya akan lebih awet dan mobil terhindar dari berbagai masalah. /puji
