Fungsi, Cara Kerja, dan Perawatan Radiator Mobil Secara Tepat

Posted on

Mobil merupakan kendaraan yang paling sering digunakan untuk aktivitas bepergian sehari-hari. Oleh karena itu, perawatan radiator mobil secara tepat sangat penting agar tetap menyeimbangkan fungsinya dengan optimal.

Terdapat berbagai komponen mobil yang perlu diperhatikan oleh pemiliknya. Hal ini bertujuan serta memastikan kondisi kendaraan tetap dalam prima. Lantas seperti apa penjelasan dan bagaimana cara perawatan yang baik? Mari simak penjelasan berikut.

Perawatan Radiator Mobil
oto.id

Penjelasan Mengenai Perawatan Radiator Mobil

Sebelum kita membahas mengenai cara perawatan radiator mobil, alangkah baiknya pahami dahulu mengenai penjelasannya. Sistem radiator merupakan tempat terjadinya pembakaran agar kendaraan roda empat ini memiliki tenaga untuk menjalankan mesin.

Pembakaran bisa mengakibatkan suhu menjadi panas dan terus bertambah selama mesin digunakan. Kemudian suhu mesin akan sangat tinggi karena adanya pembakaran apabila pemiliknya berkendara terlalu lama.

Itulah alasan kenapa mobil perlu memiliki sistem pendingin. Tak lain untuk memastikan suhu dalam mesin bisa terkontrol sehingga tidak terjadi overheat.

Radiator menjadi alat yang digunakan untuk memindahkan panas mesin mobil ke udara. Itulah sebabnya mengapa radiator harus terdapat air yang disebut coolant.

Fungsi Radiator Mobil

Sistem radiator pada mesin mobil memiliki peran penting dalam menjaga suhu tetap stabil dan optimal. Pada dasarnya, suhu mesin menjadi lebih tinggi akibat reaksi pembakaran dalam silinder ruang bakar.

Ketika beroperasi dalam waktu lama, otomatis suhu yang dihasilkan semakin meningkat. Apabila suhu terlalu tinggi dan tidak segera ditangani, bisa menyebabkan overheat sampai berujung kerusakan mesin. 

Untuk mencegah hal tersebut, sudah ada radiator. Fungsinya untuk mentransfer panas dari mesin ke udara luar dengan mengalirkan air coolant melalui saluran pada area mesin.

Coolant berperan menyerap panas dari mesin dan membawa ke radiator yang terletak pada bagian belakang gril depan. Di sinilah sistem mendinginkan coolant.

Kemudian membuang panas yang diserap ke udara luar. Proses ini berlangsung secara terus-menerus selama mesin mobil dalam keadaan beroperasi.

Cara Kerja Radiator Mobil

Cara kerja radiator mobil dimulai sejak air bersuhu netral dialirkan ke saluran pada sekeliling mesin yang berperan menyerap panas. Dalam keadaan mengalir, airnya akan menyerap dan membawa kembali suhu panas ke radiator.

Setelah sampai ke radiator, air suhu panas akan masuk ke dalam upper tank. Sehingga bagian ini terjadi proses pendinginan. Air akan dimasukkan ke dalam inti radiator dengan fungsi untuk membuang suhu panas ke udara.

Agar pembuangan suhu panas bekerja secara efisien, maka inti radiator dibantu oleh kipas untuk menghisap udara. Sehingga serapan aliran di antara sirip udara pada inti radiator lancar. Kemudian suhu panasnya dibuang ke udara dan airnya akan menjadi dingin kembali.

Perawatan Radiator Mobil

Bukan hanya memahami apa itu penjelasan, fungsi dan cara kerjanya saja. Pengguna kendaraan juga harus mengetahui seperti apa dan bagaimana teknik perawatan radiator secara tepat.

1. Bersihkan Tangki Radiator secara Berkala

Sering bersihkan tangki radiator dengan menguras secara berkala dan lakukan setidaknya dua minggu sekali. Hal ini dilakukan supaya komponen di dalam radiator terhindar dari korosi.

Sebagian besar memang terbuat dari material logam yang mudah mengalami pengaratan. Membersihkan tangki radiator juga membantu temperatur mesin mobil supaya terhindar dari overheat.

2. Gunakan Air Murni, Bukan Air Keran

Penggunaan air murni dilakukan agar radiator mobil tetap terjaga. Bisa menggunakan aliran PAM atau air mineral.

Pastikan untuk tidak menggunakan air keran saat mengganti air radiator. Alasan tidak diperbolehkan karena air keran memiliki zat besi yang bisa menyebabkan korosi (karat) bagian logam dalam tangki radiator.

3. Gunakan Radiator Coolant

Gunakan air coolant sebagai cairan radiator. Air ini memiliki fungsi menjaga suhu mesin dan mengangkat kotoran hingga karat dalam tangki mobil.

4. Memastikan Radiator Tertutup Rapat

Jangan lupa pastikan radiator sudah tertutup dengan rapat. Hal ini harus selalu dilakukan supaya tidak terjadi kebocoran cairan radiator ketika mengalir membawa suhu mesin yang panas.

Mengutip kanal YouTube Sidik motor, hindari menggunakan air radiator yang kualitasnya buruk. Saat menggunakan air radiator tersebut, warna di bak kontrol jadi keruh. Lalu saat membuka penutup tangkinya, terlihat begitu kotor. Ketika menyentuh airnya dengan ujung jari juga tampak ada noda hitam yang tertinggal. Namun jangan buka tutupnya jika mesin mobil dalam kondisi panas. Hal ini sangat berbahaya karena airnya bisa nyemprot.

Inilah informasi mengenai radiator mobil yang seringkali dianggap teknik perawatan dasar sehingga setiap pemilik kendaraan wajib mengetahuinya. Jangan lupa pastikan mengikuti tips yang diberikan untuk perawatan radiator mobil. /puji