Cara meredam panas kabin mobil terbilang mudah. Pengguna bisa melakukannya sendiri tanpa harus menggunakan jasa service atau membawanya ke bengkel.
Kabin yang panas seringkali mengganggu kenyamanan, terutama saat perjalanan jauh dengan banyak penumpang. Demi menjaga suasana perjalanan tetap kondusif, penting untuk mengatasi masalah kabin tersebut dengan cara yang tepat.

Inilah Cara Meredam Panas Kabin Mobil
Untuk mengatasi panas yang tak tertahankan di dalam kabin mobil, ada beberapa langkah sederhana yang dapat diterapkan. Supaya tidak salah dalam mengambil tindakan, berikut ini beberapa cara meredam panas kabin mobil.
1. Memasang Kaca Film yang Berkualitas
Salah satu cara yang paling efektif untuk meredam panas kabin mobil adalah dengan memasang kaca film. Namun pastikan memilih kaca film yang berkualitas tinggi agar hasilnya maksimal.
Pemasangan yang tepat akan menjaga kenyamanan pengemudi dan mencegah gangguan jarak pandang saat mengemudi. Pastikan juga kaca film sesuai dengan standar pabrikan mobil.
Selain meredam panas, kaca film dapat membuat kabin terasa lebih sejuk. Hal ini juga bisa menghalangi masuknya sinar matahari.
Berbicara mengenai kaca film, pemasangannya terungkap di akun Instagram @kristalkacafilmmedan. Rupanya anggapan selama ini yang menyebut pemasangan kaca film dari luar tidaklah benar. Pemasangan kaca film dilakukan dari dalam mobil. Namun sebelum memasangnya, perlu melakukan pemanasan terlebih dulu. Caranya yakni dengan menempelkan kaca film di bagian luar kaca. Hal ini untuk mendapatkan kaca film yang memang presisi dengan bentuk kaca mobil. Setelah pemanasan, bisa lanjut pasang kaca film dari dalam mobil. Perhatikan tiap sudutnya, pastikan kaca film terpasang dengan baik. Saat melihat dari dalam maupun luar mobil, hasil pemasangan dengan cara tersebut nyatanya tampak lebih rapi.
2. Menggunakan Pelindung Matahari
Cara lainnya yakni dengan menggunakan pelindung matahari yang mudah dibongkar pasang. Meskipun hanya bisa menutupi bagian kaca depan mobil atau belakang, cara ini dapat membantu menghalangi sinar matahari langsung.
Selain itu, juga dapat menjaga suhu dalam mobil tetap dingin. Pastikan pelindung matahari dipasang dengan rapi dan menutupi sebanyak mungkin area kaca.
Sebelum meninggalkan mobil, selalu pasang pelindung matahari secara menyeluruh dan pastikan tidak ada celah yang memungkinkan sinar matahari masuk. Hal ini akan membuat roda kemudi dan kenop pengganti transmisi tetap dingin.
3. Hidupkan AC Tanpa Membuka Jendela
Kemudian pengguna dapat mencoba menghidupkan mesin dan mengaktifkan AC mobil dengan setting suhu terendah tanpa membuka jendela. Meski suhu dalam mobil akan turun setelah beberapa menit, cara ini cukup efektif untuk mengusir hawa panas.
4. Membiarkan Jendela Sedikit Terbuka
Untuk menjaga sirkulasi udara dalam mobil, biarkan jendela sedikit terbuka sebelum meninggalkan mobil. Hal ini akan membantu udara panas keluar dari mobil.
Namun, pastikan celahnya tidak terlalu lebar, sekitar 1-2 cm saja. Tujuannya untuk mencegah tindakan yang tidak diinginkan, seperti pembobolan, pencurian maupun tindakan kejahatan lainnya.
5. Parkir di Tempat yang Teduh
Terakhir, saat memarkir mobil, pilihlah tempat yang teduh. Dibandingkan dengan memarkir mobil di tempat terbuka, memarkir mobil di tempat teduh memiliki banyak keuntungan.
Selain menjaga suhu kabin tetap sejuk, tempat parkir teduh juga dapat melindungi mobil dari hujan asam dan kotoran burung yang bisa merusak cat. Kebiasaan ini juga dapat menghemat biaya perawatan mobil. Dengan sedikit perhatian ekstra, mobil akan tetap awet dan nyaman digunakan dalam jangka waktu yang lama.
Dengan mengikuti cara meredam panas kabin mobil seperti yang sudah disebutkan di atas, kini pengguna tidak perlu khawatir saat melakukan perjalanan jauh. Tetap merasa nyaman meskipun cuaca sedang terik-teriknya. Sembari menikmati perjalanan, maka bisa beristirahat tanpa gangguan. /puji