Seiring berjalannya waktu, bahan bakar kendaraan mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan. Hal ini tentu menjadi masalah tersendiri, terlebih pada kendaraan dengan konsumsi BBM boros. Sebenarnya, faktor apa saja yang menyebabkan kendaraan boros bahan bakar? Simak pada pembahasan berikut
Penyebab Konsumsi BBM Boros dan Tips Mengatasinya
Secara umum, kondisi BBM boros pada mobil disebabkan oleh kelalaian pemilik kendaraan. Banyak dari mereka mengesampingkan servis berkala, tanpa tau bahaya apa saja yang ada di depan mata. Untuk memahami masalah tersebut, berikut beberapa faktor yang menjadi penyebab borosnya bahan bakar pada kendaraan.
Filter Udara Kotor
Kondisi filter udara yang kotor dapat menyebabkan konsumsi BBM boros. Ketika sistem dalam filter udara tersumbat, aliran udara ke mesin menjadi terhambat.
Mesin yang kekurangan udara bersih tersebut akan bekerja jauh lebih keras. Akibatnya, konsumsi bensin jauh lebih meningkat dari sebelumnya.
Ban Kekurangan Angin
Kondisi ban mobil yang kekurangan angin dapat menyebabkan BBM menjadi boros. Ban yang kekurangan angin memaksa mesin untuk bekerja lebih keras, sehingga memakan bahan bakar cenderung banyak.
Di samping itu, penggunaan ban yang tidak sesuai standar juga bisa menjadi penyebab borosnya bahan bakar. Ukuran ban yang terlalu besar dapat meningkatkan gesekan di medan aspal. Hal ini mengakibatkan mobil bekerja dengan keras, sehingga bensin habis dalam waktu singkat.
Melansir dari kanal Youtube Dokter Mobil Indonesia, mengisi tekanan angin ban sesuai rekomendasi menjadikan mobil lebih irit bahan bakar. Penambahan tekanan angin 1-2 bar juga bisa dilakukan untuk menghemat bahan bakar. Ban yang lebih ramping, mampu mengurangi gesekan dengan jalan, sehingga beban kerja berkurang dan konsumsi BBM jadi lebih efisien.
Lupa Mengganti Oli
Oli yang sudah terlalu lama digunakan bukan hanya merusak spesifikasi mesin pada kendaraan. Faktanya, kondisi ini juga menyebabkan konsumsi BBM boros dibandingkan sebelumnya.
Belum lagi, oli yang tidak diganti banyak mengandung kotoran, sehingga dapat menimbulkan kerusakan mesin yang cukup parah. Hal ini menjadi masalah besar, mengingat oli merupakan elemen penting yang berguna untuk menjaga suhu mesin tidak terlalu tinggi. Jika terlambat mengganti oli, tentu kinerja mobil tidak dapat bekerja secara maksimal.
Mengemudi Secara Agresif
Kesalahan dalam mengemudikan kendaraan dapat menjadi penyebab konsumsi bahan bakar kendaraan tidak efisien. Kebiasaan mengemudi sembarangan ini menjadikan mesin bekerja lebih keras untuk meredam getaran, terlebih ketika melewati posisi tidur dan medan jalan yang kurang rata.
Gaya mengemudi yang agresif tersebut menjadikan tugas kaki-kaki mobil jauh lebih berat. Jika sudah seperti ini, tak heran ketika mesin mobil menarik bensin jauh lebih banyak untuk memasuki ruang bakar.
Menggunakan Bahan Bakar yang Tidak Tepat
Pemilihan bahan bakar yang tidak tepat dapat menyebabkan konsumsi BBM boros. Dalam praktiknya, pengendara harus menggunakan bahan bakar kendaraan dengan oktan 95.
Penggunaan bahan bakar yang lebih rendah, menjadikan tarikan mesin jauh lebih berat. Akibatnya, konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros dari sebelumnya.
Tips Mengatasi Mobil Boros Bensin
Kondisi mobil yang boros bensin tentu tidak boleh dibiarkan begitu saja. Sebagai langkah pencegahan, penting untuk mengemudi dengan penuh tanggung jawab dan waspada.
Jangan menginjak pedal gas terlalu dalam. Bawalah mobil dengan kecepatan rendah, terlebih saat melewati polisi tidur dan kubangan air. Cara ini dapat membuat konsumsi bahan bakar jauh lebih efisien.
Selanjutnya, ada baiknya untuk tidak melakukan modifikasi sembarangan. Sebab, mobil yang dimodifikasi tidak selalu bekerja dengan baik.
Justru, modifikasi yang salah dapat membuat beberapa komponen bekerja lebih keras. Akibatnya, usia komponen mesin menjadi lebih pendek atau bahkan mengalami kerusakan fatal.
Sebaiknya, jangan mengganti ukuran ban maupun knalpot pada kendaraan. Selain itu, jangan gunakan aksesoris mobil yang hanya memperberat spesifikasi kendaraan.
Tak kalah penting, lakukan servis secara berkala untuk meningkatkan performa kendaraan. Servis rutin ini juga dapat meminimalisir masalah bahan bakar boros pada kendaraan.
Konsumsi BBM boros menjadi masalah penting yang tidak boleh diabaikan. Oleh sebab itu, patuhi aturan spesifikasi kendaraan. Jangan melakukan modifikasi sembarangan yang menjadikan mesin mobil bekerja lebih keras. /Siti
